Langsung ke konten utama

Patroli Keamanan Sekolah

1. Patroli Keamanan Sekolah adalah aspek wadah untuk belajar bagi siswa dan siswi guna mencari akar masalah keselamatan, kelancaran, keamanan maupun mencari solusinya.

2. Tugas PKS adalah :
- Mengatur lalu lintas dilingkungan sekolah dan sekitarnya
- Menyeberangkan siswa - siswi dijalur jalan pada saat mereka masuk dan pulang sekolah
- Disamping itu PKS juga bisa memahami kerawanan - kerawanan sosial yang terjadi dilingkungan sekolah dan mencari solusinya.

3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
- Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan dan kemanusiaan
- Sebagai wujud Polri dalam mewujudkan pembinaan di kalangan pelajar
b. Tujuan
Agar para pelajar memahami, mengerti tentang keselamatan dan keamanan dilingkungannya, diri sendiri maupun dilingkungan sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar.


A. Pengetahuan Dasar Lalu Lintas
Gerakan memberikan isyarat pengatur lalu lintas bertujuan :
- Mengarahkan agar lalu lintas berjalan dengan aman, tertib, lancar dan selamat.
- Mengatasi kepadatan arus lalu lintas
- Mengurangi terjadinya kecelakan lalu lintas
- Mencegah kerusakan - keerusakan jalan / infrastruktur
- Melindungi harta benda / jiwa orang lain di jalan
- Mengurangi pelanggaran di jalan

B. Pengetahuan rambu - rambu / marka jalan.
- Rambu - rambu yang menunjukan peringatan suatu bahaya
( dasar kuning petunjuk hitam )
- Rambu - rambu yang menunjukan larangan dan awas perintah
( dasar putih petunjuk merah )
- Rambu - rambu yang memberikan petunjuk
( dasar biru petunjuk putih )
- Rambu petunjuk arah / awas ( rambu tambahan )

C. Pengetahuan dasar pengaturan lalu lintas
- Berhenti untuk semua jurusan
- Berhenti untuk satu arah tertentu ( satu jurusan tertentu )
- Berhenti dari arah depan Petugas
- Berhenti dari arah belakang Petugas
- Berhenti dari arah depan dan belakang Petugas
- Jalan dari arah kanan Petugas
- Jalan dari arah kiri Petugas
- Jalan dari arah kanan dan kiri Petugas
- Percepat dari arah kanan Petugas
- Percepat dari arah kiri Petugas
- Perlambat dari arah depan Petugas
- Perlambat dari arah belakang Petugas

D. Pengetahuan penggunaan tanda bunyi pluit
1. Tanda peringatan berhenti / perhatian
2. Tanda berkumpul
3. Tanda bahaya
4. Tanda berhenti
5. Tanda maju
6. Tanda menunggu

E. Aturan - aturan lalu lintas :
Lalu lintas adalah gerak mudah kendaraan, orang, hewan di jalan dengan menggunakan sarana jalan.
1. Persyaratan administrasi kendaraan ( SIM dan STNK )
- Wajib memiliki SIM ( Pasal 68 dan pasal 59 UULAJ )
- Wajib memiliki STNK ( Pasal 57 UULAJ )

2. Pengetahuan tentang lalu lintas :
- Rambu - rambu lalu lintas ( pasal 17 PP 43 Tahun 1993 )
- Marka jalan ( pasal 19 PP 43 Tahun 1992 )
- Alat pemberi isyarat lalu lintas ( pasal 28 PP 43 Tahun 1993 )
- Dekresi kepolisian dalam pengaturan lalu lintas :
a. Pengalihan arus
b. Perintah yang bertentangan dengan “traffic light”

3. Masalah kecelakaan lalu lintas
a. Kewajiban pengemudi ( pasal 27 UULAJ )
b. Marka jalan ( pasal 28 UULAJ )
c. Gugurnya tanggung jawab ( pasal 29 UULAJ )
d. Masalah santunan dan asuransi ( pasal 30 s/d 33 UULAJ )
e. Beberapa kesalahan pengemudi yang terlibat laka
f. Beberapa kesalahan pelajar dalam berlalu lintas :
1. Tidak memakai helm
2. Berboncengan lebih dari 2 orang
3. Ingin dianggap hebat ( trek - trekan )
4. Membuka saringan knalpot
5. Bercanda / pacaran sambil bekendara
6. Gaya hidup dugem ( lelah / ngantuk )
7. Mudah emosi bila disalip
8. Tidak membawa surat - surat

4. Tata cara berlalu lintas
a. Penggunaan jalur / lajur (pasal 51 PP 43 Tahun 1993 )
b. Tata cara melewati (pasal 52 s/d 56 PP 43 Tahun 1993 )
c. Tata cara berpapasan (pasal 57 s/d 58 PP 43 Tahun 1993 )
d. Tata cara membelok (pasal 59 PP 43 Tahun 1993 )
e. Tata cara memperlambat (pasal 60 PP 43 Tahun 1993 )
f. Posisi kendaraan di jalan (pasal 61 PP 43 Tahun 1993 )
g. Jarak kendaraan dijalan (pasal 62 PP 43 Tahun 1993 )
h. Hak utama dipersimpangan (pasal 63 PP 43 Tahun 1993 )
i. Persimpangan kereta api (pasal 64 PP 43 Tahun 1993 )
j. Hak prioritas (pasal 65 PP 43 Tahun 1993 )
k. Berhenti dan parkir (pasal 66 s/d 68 PP 43 Tahun 1993 )

5. Pengetahun praktis berkendara dengan aman
a. Sikap kendaraan
1) Cek mesin
2) Cek bensin, dll
3) Fungsi rem, gas, dll
b. Sikap pribadi
1) Siap fisik dan mental
2) Siapkan surat - surat
3) Mengetahui aturan - aturan lalu lintas
c. Kesiapan lain
1) Kesiapan perlengkapan ( helm, dll)
2) Siap berangkat lebih awal ( agar tidak ngebut )
3) Tahu jalur - jalur alternatif ( bila diperlukan )

6. Tips - tips aman mengemudi
a. Mengemudi pada malam hari
b. Mengemudi di jalan tol
c. Tips aman menghindari kecelakaan, dll

7. Harapan dan himbauan untuk pelajar
a. Pelajar dapat menjadi pelopor ( contoh ) dalam berlalu lintas yang baik dan benar
b. Berperan aktif untuk mendukung program - Peningkatan Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas - dengan adanya perubahan perilaku :
1 Tidak kebut - kebutan
2 Menggunakan helm / sabuk pengaman
3 Mengutamakan keselamatan pribadi maupun orang lain
4 Tidak melanggar peraturan yang ada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Mbok Jah

Karya : Umar Kayam Sudah dua tahun, baik pada Lebaran maupun Sekaten, Mbok Jah tidak “turun gunung” keluar dari desanya di bilangan Tepus, Gunung Kidul, untuk berkunjung ke rumah bekas majikannya, keluarga Mulyono, di kota. Meski pun sudah berhenti karena usia tua dan capek menjadi pembantu rumah, Mbok Jah tetap memelihara hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga itu. Dua puluh tahun telah dilewatinya untuk bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga yang sederhana dan sedang-sedang saja kondisi ekonominya. Gaji yang diterimanya tidak pernah tinggi, cukup saja, tetapi perlakuan yang baik dan penuh tepa slira dari seluruh keluarga itu telah memberinya rasa aman, tenang dan tentram. Buat seorang janda yang sudah selalu tua itu, apalah yang dikehendaki selain atap untuk berteduh dan makan serta pakaian yang cukup. Lagi pula anak tunggalnya yang tinggal di Surabaya dan menurut kabar hidup berkecukupan tidak mau lagi berhubungan dengannya. Tarikan dan pelukan istri dan anak-anaknya

Bahasa-bahasa Gaul Anak Sekarang

Bahasa Gaul merupakan bahasa anak-anak remaja gaul yang biasa digunakan sebagai bahasa sandi. Bahasa ini mulai dikenal dan digunakan sekitar tahun 1970. Awalnya bahasa ini dikenal sebagai "bahasanya anak jalanan / bahasa preman" karena biasanya digunakan oleh para Prokem (sebutan untuk para preman) sebagai kata sandi yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka sendiri. Belakangan bahasa ini menjadi populer dan banyak digunakan dalam tua mereka), juga banyaknya media (televisi, radio, film, majalah, dan lain-lain) yang menggunakan kata-kata itu, sehingga bahasa gaul menjadi sangat populer. percakapan sehari-hari. Selain karena sering digunakan oleh para remaja untuk menyampaikan suatu hal secara rahasia (tanpa diketahui guru dan orang Bahasa Gaul atau Bahasa Prokem terus berkembang dari masa ke masa. Ada sebagian kata yang diperkenalkan sejak tahun 1970an dan hingga kini masih sering dipakai. Namun tidak sedikit kata-kata itu sudah tidak dikenal lagi dan berganti den

Sekilas tentang Ultraman

Agan-agan pasti udah pd tau Serial Ultraman kan?? Nih yg pny ciri-ciri sbb: * Umumnya berwarna dasar dominan perak (abu-abu) serta corak merah. Dalam perkembangannya pada periode Heisei, Ultraman juga memiliki warna biru. * Memiliki sebuah color timer (life gauge/energy core) berwarna biru berbentuk bulat di tengah dada yang akan berkedip-kedip jika energi Ultraman telah habis. Umumnya Ultraman akan kehabisan energi setelah lewat 3 menit bertarung. Ultraseven tidak memiliki color timer, dan bentuk di Ultra N project adalah seperti huruf V memanjang ke samping. * Sebagai seorang pahlawan super, musuh Ultraman adalah monster bumi (kaijuu, sejenis Godzilla) dan makhluk luar angkasa. Monster yang kemunculannya menjadi langganan dalam serial Ultraman adalah Alien Baltan (tidak muncul dalam Ultraman Nexus). Ultraman juga mampu mengecilkan tubuhnya menjadi seukuran manusia untuk menghadapi musuh yang bukan raksasa. * Dapat mengeluarkan energi beam yang sangat kuat d